Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam maupun bencana non alam, dari BPBD Kota Yogyakarta membentuk Rintisan Kampung Tangguh Bencana (KTB)  Kampung Purwokinanti. Dalam pembentukan Rintisan KTB Purwokinanti ini dibentuk kepengurusan dan diberikan sosialisasi upaya menghadapi kebencanaan.

Kota Yogyakarta berada di wilayah yang rawan bencana baik gempa bumi, gunung meletus, banjir, angin punting beliung, kebakaran dan bencana non alam lainnya sehingga perlu disiapkan kewaspadaan masyarakat dalam mitigasi bencana.

Kegiatan  Simulasi Bencana oleh Rintisan KTB Kampung Purwokinanti di hadiri oleh Bapak Heroe Poerwadi Wakil Walikota Yogyakarta, Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Ririk banowati permanasari, Ka Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Kemantren Pakualaman , Lurah Purwokinanti, Forkopimka, LPMK Kelurahan Purwokinanti, TP PKK dan warga Kampung Purwokinanti pada hari Minggu tanggal 24 Oktober 2021 di halaman Parkir sisi Barat Hotel Jambuluwuk Yogyakarta.

Pada kesempatan yang sama Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyampaikan arahan bahwa kegiatan simulasi bencana akan menjadikan masyarakat yang tangguh dan tanggap bencana, sehingga bila terjadi bencana dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan masyarakat akan tahu apa yang harus dilakukan, di mana, kapan dan bagaimana.

Mantri pamong praja Cahya Wijayanta Kemantren Pakualaman pada kesempatan itu mengapresiasi warga Purwokinanti yang telah mempersiapkan simulasi bencana dengan baik. Kegiatan simulasi bencana itu diharapkan dapat membangun mitigasi atau pengurangan risiko bencana dan mengukur kesiapansiagaan masyarakat.

.Adapun Team Pendukung Simulasi terdiri dari TCR BPBD Kota Yogyakarta, Pusdalop BPBD Kota Yogyakarta, Tagana Kota Yogyakarta, Tim Pendamping Penanggulangan Bencana BPBD Kota Yogyakarta, FOR Jogja, Staf BPBD Kota Yogyakarta, Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan dan masyarakat kampung Purwokinanti