Kemantren Pakualan di Jawatan kemakmuran hari ini 16 Maret 2023  menyelenggarakan Pelatihan Pilah Pilih Sampah. Pelatihan ini mendukung program Kota Yogyakarta  zero sampah anorganik.

Sambutan Mantri Pamong Praja Cahya Wijayanta  menyampaikan peengentasan masalah sampah di Kota Yogyakarta butuh upaya lebih besar. Tidak cukup dengan gerakan sadar membuang sampah pada tempatnya, dibutuhkan pengetahuan terkait pengelolaan sampah mulai dari rumah.  Perlunya pilah pilih sampah sangat penting dalam pengurangan sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Sampah Sementara. Artinya, perlu ada perubahan pola pikir dan gaya hidup di masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah lebih baik dan menjaga keberlanjutan. Salah satunya adalah dengan melakukan transformasi ekonomi sirkular.

Ekonomi sirkular dapat didefinisikan sebagai model industri yang menekankan pada daur ulang bernilai ekonomi dengan prinsip recycling (daur ulang). Ekonomi sirkular menjadi jawaban dan menjadi salah satu pendekatan untuk penyelesaian masalah sampah plastik.

Daur ulang sampah adalah  pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai, misalnya serat, kertas, dan air untuk mendapatkan produk baru. Bahkan, cara pengolahan yang tepat bisa menyulap sampah menjadi suatu produk bernilai ekonomi tinggi. 

Daur ulang sampah plastik: 

Proses pengolahan sampah plastik diawali penyortiran berdasarkan material plastik, warna, kandungan resin, maupun cara pembuatannya. Selanjutnya, sampah plastik dicuci hingga bersih lalu dipotong menjadi serpihan-serpihan kecil supaya lebih mudah diolah (resizing). Serpihan plastik akan dikelompokkan berdasarkan kepadatannya lalu dilebur menjadi biji plastik (pellet). Terakhir, biji plastik akan diolah langsung menjadi barang plastik baru atau disalurkan ke berbagai sektor industri sebagai bahan dasar produk plastik lainnya.

Peserta  pelatihan ini sadalah perwakilan anggota Keompok PKK RW dan Kader bang Sampah RW se kemantren Pakualaman.