Workshop Kewirausahaan Pada Perempuan Rawan Sosial Ekonomi

Pakualaman – Rabu, 21 februari 2024 Jawatan Sosial Kemantren Pakualaman mengadakan Workshop Kewirausahaan Pada Perempuan Rawan Sosial Ekonomi. Bertempat di Pendopo Kemantren Pakualaman, workshop dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB. Acara dibuka oleh Kepala Jawatan Sosial ibu Wahyu Madyaning Ratri, SE dengan ucapan salam dan doa. Dalam kesempatan ini Mantri Pamong Praja Pakualaman bapak Saptohadi, S.I.P menyampaikan sambutannya, agar penggiat UMKM di Kemantren Pakualaman bisa mempromosikan melalui website Kemantren Pakualaman dan bisa berkoordinasi dengan Jawatan Kemakmuran guna untuk meningkatkan daya saing promosi prodak. Workshop Kewirausahaan Pada Perempuan Rawan Sosial Ekonomi mengundang narasumber yaitu ibu Veronika Fajarwati sebagai konsultan di CV. Veronika Fajarwati.

Menurut narasumber manajemen suatu usaha itu ada beberapa tahap, yaitu :

  1. Membuat pencatatan keuangan di setiap kegiatan usaha, baik pada saat pengadaan material produksi, proses produksi,maupun promosi
  2. Pisahkan antara uang pribadi dengan uang untuk usaha
  3. Kelola dengan baik sumber daya manusia di setiap lini bagian proses usaha ( produksi, keuangan dan promosi)
  4. Bijak dalam mengatur keuangan termasuk hutang untuk usaha

Untuk menarik pasar ada beberapa komponen yang harus diperhatikan yaitu :

  1. Merk / logo, Merk merupakan tanda dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna dalam bentuk 2 dimensi dan/atau 3 dimensi, suara, hologram atau kombinasi dari 2 atau lebih unsur tersebut. Merk  adalah “tanda” yang menjadikan sebuah produk bisa di kenal konsumen.
  2. Kemasan / packaging, Kemasan adalah bungkus pelindung barang dagangan ( niaga) – Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) versi daring. Fungsi Kemasan, ada 2 yaitu fungsi protektif bertujuan untuk melindungi produk dan fungsi Promosial, bertujuan untuk menarik perhatian  konsumen dan mengkomunikasikan tentang produknya. Syarat Kemasan : Tidak beracun, Harus cocok dengan bahan yang di kemas, Sanitasi dan syarat-syarat Kesehatan terjamin, Dapat mencegah pemalsuan, Kemudahan membuka dan menutup, Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan produk, Kemudahan pembuangan kemasan bekas, Ukuran bentuk dan berat, Memenuhi unsur penampilan dan kemudahan pencetakan.
  3. Adanya media promo, Merupakan komponen dalam usaha yang berfungsi sebagai alat bantu promosi. Bentuk – Bentuk Media Promo ( di bantu dengan keberadaan Merk dan Logo) : Offline : Banner, Spanduk, Kartu Nama, Price tag, Hang tag, Give Thanks Card, dll. Online : Media Promo Platform : Whatsap, Facebook, IG, Tik-Tok, Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Sibakul, dll
  4. Perijinan​​​​​​​ ​​​​​​​
  • NIB ( Nomor Induk Berusaha ) – Merupakan identitas diri yang artinya terdaftar secara formal dalam database Pemerintah – DPMPTSP – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu atau bisa ke Dinas Koperasi dan UMKM( dengan OSS – One single submission)
  • PIRT ( Produk Makanan dan minuman ) – adalah singkatan dari Produk industri Rumah Tangga – Di keluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten
  • BPOM ( Produk Makanan, Minuman kemasan, obat dan kosmetik) – Badan Pengawas Obat dan Makanan
  • Sertifikasi Halal ( Produk Makanan dan saat ini sudah mulai untuk produk Craft ( kerajinan) - MUI

Diharapkan Perempuan yang mempunyai UMKM di wilayah Pakualaman diharapkan bisa berpartisipasi untuk mengisi media promosi melalui website Kemantren Pakualaman dan bisa berkoordinasi dengan Jawtaan Kemakmuran yang mengampu UMKM Kemantren Pakualaman.