Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran 1 Wilayah Kemantren Pakualaman
Pakualaman – Selasa, 23 Juli 2024 bertempat di Ndalem Kepatihan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan serentak secara Nasional. Upaya ini dilakukan sebagai respons atas temuan kasus polio di beberapa daerah di Indonesia. Sasaran PIN Polio adalah seluruh anak berusia 0-7 tahun dan tidak memandang status imunisasi sebelumnya. Pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap. Dalam kegiatan ini wilayah Kemantren Pakualaman di laksanakan pemberian imunisasi oleh Puskesmas Pakualaman. Mantri Pamong Praja Pakualaman juga diberikan kesempatan untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak. Jenis vaksin yang akan digunakan pada PIN Polio yaitu vaksin novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2). Vaksin tersebut juga telah digunakan pada kegiatan sebelumnya di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Kabupaten Sleman DIY. Dikutip dari laman website Kemnterian Kesehatan RI bahwa Vaksin nOPV2 telah diberikan kepada lebih dari 1 miliar anak di 35 negara. Di Indonesia, vaksin tersebut telah diberikan kepada 15 juta anak dengan 30 juta dosis. Vaksin telah terbukti melindungi jutaan anak dari penyakit dan kelumpuhan. Data yang terkumpul selama ini, baik dari uji klinis maupun penggunaan vaksin nOPV2, menunjukkan bahwa vaksin ini ditoleransi dengan baik oleh orang dewasa, anak, dan bayi, tanpa adanya kekhawatiran pada Kejadian Ikutan Pasca Pemberian Imunisasi (KIPI) yang diidentifikasi. Dalam kegiatan ini pemerintah berharap masyarakat ikut berperan aktif menyukseskan Gerakan Pekan Imunisasi nasional (PIN) Polio ini, agar semua anak di Indonesia tidak terkena virus polio untuk sekarang dan yang akan datang.