Mina Guyub Rukun RW 02 Kel Gunungketur Panen Lele Perdana

Pakualaman yang mempunyai wilayah paling kecil diantara kecamatan lain di Kota Yogyakarta, dengan wilayah yang hanya 0,63 m2  tidak menjadi halangan bagi warganya untuk budidaya lele. Salah satunya kelompok Mina Guyub Rukun di RW 02 Kelurahan Gunungketur, kelompok ini berawal dari kegiatan Kampung KB, yang memberdayakan Bapak- bapak agar mempunyai kegiatan rutin dan menambah penghasilan, tujuannya untuk merukunkan bapak- bapak dan ibu- ibu di RW 02.

Krisyanto ketua Mina Guyub Rukun mengatakan modal awal budidaya lele ini berasal dari  bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan DIY, berupa bibit lele sebanyak 8.100 bibit dan pakan pellet 29 karung, yang dibagi menjadi 3 kolam dengan terpal. Krisyanto menjelaskan dalam pelaksanaan budidaya lele ini memberdayakan warga RW 02, mulai dari  lahan yang digunakan, proses pemeliharaan hingga panen. Yang dibagi menjadi 3 kolam yaitu kolam 1 yang bertanggung jawab Bapak Dodo dan mas Dwi, Kolam 2 yang bertanggung jawab Bp Inong dan bapak bambang dan kolam 3 , saya sendiri ( Krisyanto ).

“Kendala awalnya berupa lahan, dari satu tempat diusir pindah lagi namun saat ini lahan bukan jadi kendala lagi” kata Krisyanto

Menurut Krisyanto antusias warga akan panen pertama ini sangat besar, bahkan hasil panen ini tidak memenuhi permintaan dari konsumen, 5 kwintal  hasil panen ini sudah dipesan untuk pondok pesantren dan sisanya mengambil dari kelompok lain.

Krisyanto menambahkan dari hasil panen akan dikembangkan untuk pembelian peralatan, terutama drum sebagai lahan untuk budidaya agar tiap rumah bisa memelihara lele, dengan asumsi satu drum bisa untuk 400 bibit, dan akan dibentuk koperasi dengan penjualan lewat koperasi tadi.

Saat ini budidaya lele Mina Guyub Rukun selama 2 bulan,  panen yang dihasilkan sebanyak 5-6 kwintal dijual Rp 17.000/kg. ( Hardiana Pratiwi/Kec Pakualaman)