Walikota Yogyakarta meninjau POJOK UMKM Pakualaman pada Safari Ramadhan 2025

10/3/2025. Purwokinanti, Pakualaman. Wali Kota Yogya, Bapak Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, SpOG (K) terus membuktikan komitmennya untuk selalu menyapa masyarakat dan mendekatkan diri pada warga, salah satunya Walikota Yogyakarta berkenan meninjau POJOK UMKM Pakualaman yang beralamat di Purwokinanti PA I/ 238, Purwokinanti, Pakualaman Yogyakarta kurang lebih 10 meter dari Jalan Gajah Mada disambut oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Pakualaman Bapak Saptohadi, SIP, Lurah Purwokinanti, Pejabat struktural Kemantren Pakualaman dan Kelurahan Purwokinantim,  jajaran Polsek ,Koramil Pakualaman, Pengurus Forkom UMKM Pakualaman. 

Walikota Yogyakarta berkenan hadir di POJOK UMKM Pakualaman yang selanjutnya Pengurus Forkom UMKM Pakualaman, Dwi Susantono dan Darra Ninggar menyampaikan bahwa satu-satunya galleri pemasaran swadaya produk UMKM se Kota Yogyakarta, diperlihatkan pula produk UMKM Kemantren Pakualaman serta diperlihatkan paket hampers Ramadhan 2025 Produk UMKM Kemantren Pakualaman. Walikota Yogyakarta sangat mendukung Pojok UMKM Pakualaman ini dipertimbangkan untuk meningkatkan POJOK UMKM Pakualaman ini. 

Selanjutnya Walikota Yogyakarta bersama rombongan menyusuri Jalan Gajah Mada dan menyapa Pedagang lapak Ramadhan Jl. Gajah Mada dan menuju Masjid Nurul Hidayah Purwokinanti. 

Pada kesempatan tersebut Walikota Yogyakarta  membeberkan berbagai program 100 hari kerjanya  Salah satu yang menjadi fokusnya adalah penanganan permasalahan sampah dan  mengungkapkan salah satu cara untuk mengurangi sampah yang ada di depo ini adalah dengan skema pengangkutan sampah dari rumah tangga melalui penggerobak atau transporter.

Walikota Yogyakarta mengapresiasi dukungan dari Kadipaten Pakualaman dalam Pilot Project Penanganan Sampah di Kemantren Pakualaman yang mana dua Kelurahan di Kemantren Pakualaman ini menggunakan transporter dan dilakukan truck penjemput sampah oleh pihak swasta dari Sewon Panggungharjo. "Jadi kami berpesan kepada warga Pakualaman untuk melakukan pilah sampah dari rumahnya masing-masing" bebernya.

Selain permasalahan sampah,  juga memiliki program peningkatan ekonomi kerakyatan. Pihaknya berencana akan meminta seluruh satuan pendidikan di Kota Yogya untuk memberdayaan masyarakat di sekitar sekolah.

"Jadi misal seragam batik untuk sekolah saya wajibkan harus beli di para pelaku UMKM Kota Yogya, jangan sampai beli dari luar Kota Yogya," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya pun meminta dukungan serta bantuan kepada masyarakat untuk mengakselerasi sekaligus memaksimalkan berbagai program kerjanya tersebut.