Launching JENANG GOLONG-GILIG Kontingen Kecamatan Pakualaman dalam Acara JAMFEST Festival Jamu dan Kuliner

Launching JENANG GOLONG-GILIG Kontingen Kecamatan Pakualaman dalam acara JAMFEST Festival Jamu dan Kuliner 3-4 Agustus 2019 di Titik Nol Kilometer.
Hari kedua agenda Jogja Cross Culture adalah launching Jenang Khas Kota Yogyakarta yang diberi nama Jenang Golong Gilig. Selain keunikan rasa dan warna, Jenang Golong Gilig juga memiliki nilai filosofi tersendiri.


Filosofi Jenang Golong Gilig:
Jenang berbentuk bulat berjumlah 5 yang memiliki warna yang berbeda. Terbuat dari Beras Ketan.
4 buah jenang sebagai "Golong" berwarna Hitam, Merah, Kuning, Putih, merepresentasikan sedulur papat kita dan merepresentasikan 4 penjuru mata angin.
1 buah jenang sebagai "Gilig" bewarna Kuning Emas dan wujud lebih besar, merepresentasikan Pancer kita dan merepresentasikan titik temu/ melting pot/ titik nol.
Didalam jenang terdapat Emas yang Terpendam (potongan nangka). Didasari oleh taburan bubur mutiara yang merepresentasikan mutiara-mutiara generasi masa depan yang siap di-entaskan.
Diberi santan yang terolah dari Kelapa muda, Daun pandan dan Garam Laut yang melambangkan limpahan kesucian. Dipresentasikan dalam wadah contong (tumpeng terbalik) dari daun pisang. (admin)