“WARSIMAH” akronim dari warung edukasi omah kreatif loedji16, merupakan sebuah program sebagai solusi dampak pandemi covid-19 dibidang pendidikan, ekonomi, dan budaya yang memberikan wadah kepada masyarakat khususnya anak-anak, perempuan dan UMKM untuk berkomunikasi dan berkreasi yang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan yang mengandung nilai-nilai kehidupan, dengan sifat-sifat membimbing, membentuk, dan memelihara ketahanan budaya. WARSIMAH di jalankan oleh para relawan relawan tokoh masyarakat yang meliputi pendidik, dosen, mahasiwa, pelajar, komunitas cheff bakers, komunitas barista, seniman, dll.

Adapun bentuk-bentuk kegiatan di WARSIMAH antara lain:

1.   Dolan Sore Bocah

Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan bagi anak-anak yang kesulitan mengerjakan tugas BDR disekolah, kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ), memberikan pendidikan soft skill dan hard skill, serta untuk menumbuhkan kreatifitas dan tempat bersosialisasi anak. Para pendamping kegiatan ini terbentuk dalam satu kelompok yang bernama RELAWAN MENGAJAR.

2.   Kaca WARSIMAH

Kaca WARSIMAH akronim dari Kampung Baca Warung Edukasi Omah Kreatif Loedji16 menyediakan buku-buku bacaan sebagai sumber belajar bagi para relawan mengajar, anak-anak dan masyarakat, serta untuk menumbuhkan minat bacanya. Kaca Warsimah dikelola oleh para relawan-relawan pustakawan.

3.   Kopi Warsimah

Kopi warsimah merupakan sebuah warung yang di kelola oleh anak-anak muda yang terkena dampak dirumahkan serta para relawan-relawan dari komunitas barista dan cheff bakers yang menampilkan makanan-makanan hasil usaha rumah tangga (UMKM), yang dikemas secara menarik inovatif dengan suasana yang nyaman serta dilengkapi wifi dan menjadi tempat anak-anak mengerjakan tugas sekolah. Kopi Warsimah juga menjadi tempat bagi anak-anak muda yang ingin belajar tentang barista dan cheff .

4.  Warsimah Pasaran

Kegiatan ini merupakan sebuah event yang dikemas dalam bentuk pasar rakyat tradisional dan dilaksanakan setiap 35 hari sekali yaitu setiap hari Sabtu Kliwon dan Minggu Legi. Kegiatan ini mewadahi para UMKM untuk menampilkan hasil olahan tradisional dan kombinasi (Modern-tradisional) yang inovatif, dengan sistem marekting yang menarik karena menggunakan nilai tukar KETHIP.

5.  Jemparingan

Kegiatan ini merupakan olah raga tradisional khas Puro Pakualaman untuk meningkatkan imunitas dan mengasah kefokusan serta pola berpikir positif/ tidak mudah stress.

 

SOP INOVASI WARSIMAH

BUKU PETUNJUK